muffin
Muffin berasal dari kata ‘moufflet’ yang merupakan
bahasa Perancis kuno. Moufflet berarti lembut, sesuai dengan dengan tekstur
muffin yang lebih lunak dari pada roti pada umumnya. Kata ‘muffin’
diperkenalkan pada awal abad ke-18. Sedangkan resepnya mulai dikenal luas pada
pertengahan abad tersebut. Sebenarnya, ada kebingungan membedakan antara muffin
dan crumpets (kue tanpa pemanis). Muffin digunakan untuk mengacu pada produk
turunan roti sedangkan crumpets mengarah pada pancake. Di Inggris nama muffin
belum diketahui asal usulnya namun ada kemungkinan berasal dari kata ‘low
german muffe’ yang berarti kue. Kata tersebut dipublikasikan di Inggris pada
tahun 1703.
Pada abad ke-19,
muffin mulai populer dan menjadi hidangan saat minum teh. Di Inggris, tradisi
ini sering disebut sebagai afternoon tea. Muffin disajikan sebagai kudapan
utama pendamping teh hangat. Itu sebabnya kue ini pun dikenal dengan nama ‘tea
cakes’. Makanan yang dibuat dengan menggunakan adonan ragi itu sangat nikmat
jika disantap saat musim dingin. Saat era Victoria, muffin dijajakan oleh
penjual kue jalanan. Muffin diletakkan ke dalam baki makanan yang berada di
atas kepala mereka. Para penjual ini juga membunyikan bel tangan untuk
memanggil calon pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar