Selasa, 22 Oktober 2019

DESCRIBES OF INGREDIENTS 009

KEJU MOZZARELLA 


Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong. Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi. Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya. Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi. Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga. Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di air garam. Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara. Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan.Keju ini digunakan pada pizza, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.


SEJARAH 

Mozzarella pertama kali dibuat di dekat Naples, Italia dengan menggunakan susu kerbau. Ketika itu banyak terdapat kerbau-kerbau di daerah pedesaan yang digunakan untuk mengangkut barang dan membajak. Menurut legenda, keju Mozzarella pertama kali dibuat secara tidak sengaja. Seseorang menjatuhkan dadih ke dalam ember berisi air panas di sebuah pabrik keju di Naples dan jadilah keju Mozzarella yang dikenal saat ini. Karena dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan belum adanya lemari pendingin maka keju ini tidak dapat bertahan lama dan karenanya tidak dapat dikirim ke daerah di luar Naples. Ketika teknologi mulai berkembang maka keju ini pun dapat dikirim ke daerah-daerah lainnya di Italia.

Rujukan-rujukan mengenai keju ini sudah bermunculan pada abad ke 12. Sedangkan keju ini telah menjadi populer di daerah selatan Italia pada abad ke 18 ketika masih diproduksi dalam jumlah kecil.


BENTUK DAN TEKSTUR

Mozzarella umumnya memiliki bentuk bundar seperti bola, tetapi banyak bentuk-bentuk lain dari keju ini, antara lain "Bocconcini" (suapan), "Ciliegine" (ceri kecil), "Nodini" (simpul kecil), "Pizzaiola" (balok) dan "Ovoline" (telur). Berat dari keju ini sekitar 200 hingga 795 gram. Warna dari keju ini putih porselen dengan kulit yang sangat tipis dan halus. Ketika keju ini dipotong, ia akan menghasilkan cairan putih yang beraroma susu. Mozzarella yang dibuat dengan susu sapi tidak sehalus Mozzarella yang dibuat dengan susu kerbau.Keju Mozzarella dijual di Italia bersama dengan air dadihnya untuk menjaga kesegarannya.Keju ini merupakan keju segar yang harus langsung dimakan dalam beberapa hari setelah pembuatan.


PEMBUATAN 

Keju ini dibuat dengan pertama-tama memanaskan susu dengan suhu 33-36 °C dan rennet pun ditambahkan. Dadihnya kemudian dipisahkan dan dipotong-potong menjadi seukuran hazelnut agar menjadi lebih cepat kering. Setelah itu, dadih didiamkan selama lima jam hingga mencapai angka pH paling tidak 5.2 sebelum dadih tersebut siap dipintal. Dadih-dadih kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan apabila dadih tersebut menjadi lembut dan membentuk untaian maka ia telah siap untuk diadoni. Ketika diadoni apabila dadih menjadi pecah berarti ia tidak cukup asam dan harus didiamkan lebih lama. Ketika dadih siap diadoni, dadih tersebut akan dipotong menjadi potongan kecil dengan disirami air panas. Setelah itu, keju diadoni dan dibentuk sesuai keinginan. Keju Mozzarella yang sudah selesai dibentuk kemudian ditaruh dalam air dingin untuk menjaga bentuknya lalu disimpan dalam air garam.




KEJU CHEDDAR 


Keju Cheddar Adalah Salah satu jenis keju yang populer dan paling sering digunakan dalam memasak adalah keju cheddar. Keju yang asalnya dari desa Cheddar, salah satu desa di Somerset, Inggris, ini adalah keju dengan tekstur yang relatif keras dan berwarna kuning pucat.

Dibandingkan keju jenis lainnya, keju cheddar terkenal karena paling mudah dijumpai serta paling mudah untuk diolah dalam berbagai jenis makanan. Untuk taburan, untuk bahan isi, untuk bahan utama kue, keju cheddar benar-benar mudah diolah dan banyak resepnya.

Fungsi
Keju cheddar memiliki rasa yang cenderung kuat dan enak. Dan hampir sama dengan turunan susu atau keju jenis lain, keju cheddar juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Keju cheddar mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Keju cheddar juga rendah lemak dan rendah laktosa yang tidak akan memicu kegemukan. Karena itu, tak mengapa jika ingin menambahkan keju cheddar dalam makanan balita Anda.

Keju cheddar juga mengandung banyak vitamin A yang baik untuk mata. Dan selain itu, banyak protein juga di dalamnya yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh dan metabolisme.

Cara Mengolah
Agar keju cheddar tidak gampang kering dan berjamur, sebaiknya disimpan di kulkas dalam wadah tertutup atau alumunium foil begitu bersisa dan ingin disimpan dalam waktu yang lama. Atau misalnya ada sisi yang sudah terpotong, Anda bisa mengolesi permukaan tersebut dengan margarin agar tak cepat kering.

Mengolah keju cheddar pun sangat mudah. Ada beberapa cara yang biasanya digunakan untuk menjadikan keju cheddar sebagai bahan tambahan dalam masakan :

- Diparut. Keju cheddar bisa diparut memanjang untuk dijadikan taburan/topping kue seperti roti tawar, donat, bolu, dan lain sebagainya;
- Dipotong. Keju cheddar bisa dipotong memanjang atau dadu untuk bahan isian pada kue pastry, roti isi keju, risoles, pisang keju, dan nasi goreng.



KEJU GOUDA


Gouda (pengucapan bahasa Inggris: [ˈɡaʊdə] atau [ˈɡuːdə], dari bahasa Belanda: Goudse kaas "Keju dari Gouda") adalah keju kuning yang dibuat dari susu sapi. Keju ini diambil namanya dari kota Gouda di Belanda, tetapi namanya tidak dilindungi dalam Perlindungan Indikasi Asal (PDO). Keju Gouda dibuat dan dipasarkan di seluruh dunia.


PRODUKSI 

Keju gouda dibuat dari susu yang telah dikulturkan dan dipanaskan hingga tahu susu terpisah dari dadih susu. Sebagian dari dadih susunya diambil, dan ditambahkan air. Proses ini dinamakan "mencuci tahu susu" dan membuat keju yang dihasilkan lebih manis karena pencucian menghilangkan sebagian asam laktat. Sekitar sepuluh persen dari campuran itu adalah tahu susu yang telah dipres ke dalam cetakan bulat untuk beberapa jam. Cetakan ini merupakan hal utama yang membuat bentuk keju Gouda yang tradisional dan khas. Keju ini kemudian direndam dalam air garam, menyebabkan lapisan luar keju ini memiliki rasa yang unik dan lalu dikeringkan selama beberapa hari sebelum dilapisi untuk mencegah kejunya mengering seluruhnya untuk kemudian diperam. Tergantung pada klasifikasi umurnya, keju Gouda dapat diperam dari beberapa minggu sampai lebih dari 7 tahun sebelum siap dikonsumsi. Semakin tua, rasa manis karamelnya berkembang dan kadang terdapat sedikit rasa renyah dari kalsium laktat atau kristal tirosina yang seperti garam. yang terbentuk dalam keju yang lebih tua.


ASAL 

Sekarang, istilah "Gouda" adalah nama yang universal dan tidak terbatas pada keju dari Belanda Istilah "Gouda Noord-Hollandse" telah terdaftar di UE sebagai Perlindungan Status Geografis. Kejunya sendiri pada awalnya dikembangkan di Gouda yang merupakan provinsi di Holandia Selatan, Belanda. Karena itu, nama terdaftar yang mengacu pada Holandia Utara kurang tepat. Walaupun begitu, Noord Holland adalah daerah lahan sapi terkemuka di Belanda.


VARIASI 

Gouda ekspor memiliki dua variasi, Gouda muda yang berumur antara 1 sampai 6 bulan, berwarna kuning tua dengan bungkus lilin parafin berwarna merah atau kuning. Keju ini mudah dipotong dengan alat pemotong keju.

Gouda ekspor yang lebih tua memiliki rasa pahit tersembunyi yang tajam, tetapi masih dianggap lebih berkrim dan kadang dapat dikenali dari bungkus lilin parafin hitamnya. Keju dengan rasa kuat ini keras dan kadang terlalu kaku untuk dipotong dengan alat pemotong keju, tetapi dapat dipotong dengan pisau atau disajikan dalam bentuk potongan dadu bersama berbagai minuman. Gouda asap, yang merupakan keju proses, dan Gouda Leyden, yang merupakan keju yang dibumbui, juga merupakan jenis yang populer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar