KENCUR
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis
empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae).
Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang
dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom
(Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi
kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum)
maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan
merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa
ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.),
namun mudah dibedakan dari daunnya.
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kencur
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kencur
2. History
Kaempferia galanga kemungkinan berasal dari India, di mana ia tersebar luas. Tanaman ini dibudidayakan secara meluas di Asia Tenggara, Cina selatan, Nusantara hingga Maluku; dan kemungkinan pula diintroduksi ke Australia utara.[2]
Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) dikenal di berbagai tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa Aceh); kaciwer (bahasa Karo); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); Sekuh atau Sekur (bahasa Sasak), kencur, sukung (bahasa Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku); serta cekir (Sumba).
Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur sangat populer sebagai minuman penyegar pula. Di Bali, urap dibuat dengan menggunakan daun kencur.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kencur
3. Kandungan gizi
~Pati (4,14 %)
~Mineral (13,73 %)
~Minyak-minyak atsiri (0,02 %), berupa
Sineol
Asam metil kanil dan penta dekaan
Asam sinamat
Etil ester
Borneol
Kamphene
Paraeumarin
Asam anisat
Alkaloid dan
gom.
http://permathic.blogspot.com/2014/11/kandungan-manfaat-dan-khasiat-kencur.html?m=1
4. Fungsi
a. Relaksasi
Manfaat kencur yang pertama adalah untuk relaksasi. Ekstrak kencur yang berasal dari daun atau rimpangnya dapat memberikan efek sedatif atau menenangkan. Aroma kencur bisa dijadikan sebagai campuran aromaterapi. Efek relaksasi dari kencur ini juga dipercaya bahwa kencur dapat mengurangi stres. Selain mengurangi stres, kencur juga dimanfaatkan sebagai obat untuk menghilangkan gejala gelisah, cemas, hingga depresi.
b. Manambah Nafsu Makan
Khasiat kencur yang sering diperbincangkan selanjutnya adalah dapat menambah nafsu makan. Kencur sebagai penambah nafsu makan biasanya dikonsumsi sebagai jamu beras kencur. Jamu ini merupakan campuran dari kencur, beras, gula merah, dan asam jawa.
Konsumsi beras kencur tidak mengenal usia sehingga aman di konsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Fungsinya untuk menambah nafsu makan biasanya ditujukan untuk anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa kencur bisa menjadi penambah stamina tubuh.
c. Mengatasi Diare
Manfaat kencur selanjutnya adalah dapat mengtasi diare. Khasiat kencur sebagai obat diare didapatkan dari kandungan zat antibakteri dan sitotoksik dalam kencur yang jumlahnya bisa dikatakan tidak sedikit. Selain mengatasi diare, kencur juga dipercara dapat menguradi gejala sakit perut lainnya.
d. Mengatasi Radang Lambung
Manfaat kencur selanjutnya masih berkaitan dengan sistem pencernaan. Tanaman kencur dipercaya dapat mengobati penyakit maag. Cara mengonsumsi kencur untuk mengatasi radang lambung adalah dengan dikonsumsi secara langsung. Memasak kencur justru dipercaya dapat mengurangi nutrisi dari kencur itu sendiri.
e. Obat Anti Nyeri
Tanaman kencur juga dipercaya dapt menjadi obat yang dapat mengatasi berbagai macam nyeri. Khasiat kencur sebagai obat anti nyeri membuat kencur banyak dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi, nyeri sendi, nyeri dada, nyeri perut, hingga sakit kepala. Kencur bisa dikonsumsi secara langsung atau pada kasus seperti nyeri sendi, ekstrak kencur bisa berupa minyak esensial yang bisa dijadikan minyak gosok.
f. Obat Anti Radang
Selain sebagai obat anti nyeri, manfaat kencur lainnya adalah sebagai obat anti radang karena tanaman kencur memiliki sifat antiinflamasi. Maka dari itu, tanaman kencur sangat cocok untuk dijadikan obat untuk berbagai penyakit akibat radang seperti pembengkakan, demam, dan juga rematik.
g. Obat Batuk
Manfaat kencur lainnya yaitu adalah sebagai obat pelega tenggorokan. Campuran kencur dan garam biasa dijadikan sebagai obat pereda batuk berdahak. Selain untuk pengobatan, Anda juga bisa menjadikan kencur sebagai bahan alami untuk menjaga tenggorokan dan pita suara Anda tetap sehat. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang bekerja sebagai penyanyi.
h. Manfaat untuk Kulit
Khasiat kencur selanjutnya adalah dapat mengobati penyakit kulit. Manfaat kencur ini tentunya bisa didapat karena sifat antiinflamasi dan antibakteri dari kencur. Selain penyakit kulit, tanaman kencur juga tentunya ampuh untuk menyembuhkan luka dan juga bisa dijadikan sebagai perawatan wajah berjerawat.
Tanaman kencur juga dipercaya mampu untuk mengontrol minyak berlebih, menghaluskan, hingga mengencangkan kulit.
https://www.google.com/amp/s/doktersehat.com/kencur-rempah-yang-sangat-baik-bagi-kesehatan-tubuh/amp/
5. Karakteristik
tanaman kencur terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Akar kencur bercabang-cabang dan bergerompol dengan warna coklat berserabut putih. Batang kencur berwarna keabu-abuan dengan bentuk rimpang dan lunak.
Daun kencur seperti tanaman obat kunyit putih berujung runcing dan mempunyai bentuk bundar dan lonjong. Warna daun hijau tua dan jumlah daun antara 2-3 helai saja. Tiap helai daun mempunyai susunan berhadapan dan melebar. Sedang panjang daun bisa mencapai 70 cm.
Bunga daun kencur merupakan bunga majemuk dan mempunyai bentuk tabung. Tiap bunga memiliki panjang sekitar 4cm dan lebar 2-5cm. Bunga tanaman kencur terdiri dari mahkota bunga dengan jumlah 4-12 buah, benang sari, dan putik. Bunga kencur berwarna putih dengan tepian bunga mempunyai warna lembayung namun lebih banyak warna putih.
https://www.google.com/amp/s/m.fimela.com/amp/3831092/karakteristik-kencur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar