Kapulaga adalah jenis rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Rempah ini umum dikonsumsi di Asia terutama di wilayah India dan sekitarnya. Kegunaan utama kapulaga adalah sebagai penguat rasa pada makanan.
Ada banyak manfaat kapulaga, dari penyedap makanan hingga baik bagi kesehatan. Manfaat kapulaga bagi kesehatan adalah untuk mengatasi:
-Mulas
-Kejang usus
-Irritable bowel syndrome (IBS)
-Keluhan hati dan kantong empedu
-Kehilangan selera makan
-Kedinginan
-Batuk
-Bronkitis
-Sakit mulut dan tenggorokan
-Penyakit infeksi
-Stimulan untuk masalah kencing
-Sembelit
Bahkan rempah-rempah ini dapat membantu menurunkan berat badan. Karena manfaat kapulaga cukup banyak, maka banyak yang mengambil ekstraknya dan kemudian dikemas dalam suplemen herbal.
Bagaimana cara kerjanya?
Belum ada studi yang mencukupi tentang bagaimana suplemen herbal ini bekerja. Silakan berdiskusi dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.
Salah satu manfaat kapulaga adalah mencegah dan mengatasi penyakit infeksi. Hal ini disebabkan karena dalam kapulaga terdapat zat yang berperan sebagai antimikroba, yang berarti dapat melawan bakteri tertentu dan jamur.
Sementara, manfaat kapulaga lainnya adalah mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Sebenarnya, hal ini dapat terjadi karena kapulaga mengandung banyak serat. Dalam satu sendok kapulaga saja, ada 2 gram serat.
sumber https://hellosehat.com/herbal/kapulaga-adalah/
2. ANDALIMAN
Andaliman adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari
kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku
jeruk-jerukan, Rutaceae). Bumbu ini di Indonesia hanya dikenal untuk masakan
Batak, sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai "merica batak".
Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan andaliman sebagai bumbu
yang tak tergantikan. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun
"menggigit" sehingga menimbulkan sensasi kelu atau mati rasa di
lidah, meskipun tidak sepedas cabai atau lada. Rasa kelu di lidah ini
disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada rempah tersebut. Selain
dalam masakan Batak, penggunaan Andaliman sebagai bumbu masak juga dikenal
dalam masakan Asia Timur dan Asia Selatan.
3. LADA
Lada adalah salah satu bumbu dapur dalam masakan dan masuk
kedalam biji-bijian. Lada yang berbentuk bulat kecil ini memiliki rasa yang
pedas, pahit, dan juga hangat. Lada yang sering digunakan untuk memasak adalah
lada yang berwarna putih. Tekstur dari lada ini yaitu kasar dan keras sehingga
jika ingin dihaluskan butuh bantuan food processor ataupun dengan cara
tradisional seperti diulek hingga halus. Lada ini biasanya menjadi bumbu dapur
agar masakan menjadi sedikit lebih pedas dan memberikan efek hangat pada tubuh.
Lada juga ada yang berwarna hitam atau disebut dengan lada hitam. Lada hitam
ini biasanya lebih sering digunakan untuk masakan Itali ataupun masakan
internasional. Rasa dari lada hitam ini lebih pedas dan hangat daripada lada
putih. Masakan yang menggunakan lada biasanya bubur ayam, sayur sup, kuah
bakso, dan tumisan.
Fungsi
Lada memiliki kandungan seperti, vitamin K, vitamin B1, B2,
B3, vitamin E, serat, kalium, seng, kalsium, mangan, magnesium, dan seng.
Disamping itu lada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu, sebagai obat
penyakit malaria, asma, diare, rematik, melancarkan pencernaan, menghilangkan
racun dari dalam tubuh, dan mengurangi varises serta mencegah kanker. Hal
tersebut dikarenakan lada memiliki rasa yang pedas sehingga dapat mengurangi
rasa sakit karena mengandung zat kasifin.
Lada yang diolah menjadi bumbu masak biasanya sudah terlebih
dahulu dihaluskan sehingga cukup dengan menambahkan beberapa sendok saja ke
dalam masakan Anda untuk menambah rasa lebih nikmat dan gurih. Sedangkan untuk
mengolah lada hitam cukup dengan menggunakan alat penghancur lada hitam
sehingga tekstur lada yang diberikan kedalam masakan Anda lebih kasar.
Cara Mengolah
Lada atau biji lada ini dapat disimpan dalam jangka waktu
yang cukup lama asalkan Anda menyimpannya dengan baik dan benar. Saat memilih
lada, Anda juga harus hati-hati karena banyak yang menjual lada palsu. Agar
Anda tidak tertipu oleh lada palsu dan lada Anda tetap terjaga kesegarannya,
berikut caranya:
Pilihlah lada yang memiliki tekstur kasar, keras, bulat agak
besar, dan aromanya yang pedas khas lada akan tercium;
Jika lada yang Anda temui mudah dihancurkan berarti lada
yang Anda pilih palsu. Karena lada yang asli tidak mudah untuk dihancurkan;
Lada yang kurang bagus akan terlihat dari aromanya. Jika
aroma yang dikeluarkan oleh lada tidak wangi berarti lada yang Anda pilih
kurang bagus;
Dalam menyimpan lada sangat perlu diperhatikan untuk tidak
menyimpanya pada lemari pendingin. Simpan lada pada suhu ruangan dan
ditempatkan pada wadah sendiri yang kedap udara;
Untuk mengolah menjadi masakan. Anda cukup menambahkan
beberapa sendok teh saja ke dalam masakan Anda agar rasa yang dikeluarkan lebih
pedas;
Untuk mengolah lada hitam, Anda dapat menggunakannya sebagai
hiasan masakan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar