Minggu, 17 November 2019

DESCRIBES SOME INGREDIENTS 011


1. KUNYIT


Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).



 2. KETUMBAR


Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang khas. Aroma ini disebabkan oleh komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri ketumbar. Komponen utama minyak atsir ketumbar adalah linalool, dengan komponen pendukung lainnya seperti geraniol, geranil asetat dan camphor.[1]

Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika Latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia.

Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.

Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.

Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 1,3 m.[2]

Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.

Di sana, biji yang dikeringkan. Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda.



3. DAUN SALAM


Daun salam adalah jenis daun-daunan berwarna hijau dan termasuk dalam kelompok tanaman yang biasa digunakan untuk masakan. Daun salam didapatkan dari tanaman bernama syzygium polyanthum. Daun salam juga sering dikenal dengan nama bay leaf. Daun salam berbentuk lancip dan tidak terlalu lebar. Daun salam dimanfaatkan karena mampu menambah aroma masakan. Selain itu, daun salam juga digunakan untuk mempercantik masakan. Daun salam sangat mudah ditanam, bahkan terkadang tanaman ini tumbuh dalam satu lahan dengan tanaman lain. Daun salam bisa ditanam di lingkungan rumah. Daun salam banyak digunakan di masakan Indonesia atau beberapa jenis masakan mancanegara. Daun salam hanya perlu ditambahkan ke dalam bumbu masakan.


Fungsi
Daun salam baik untuk kesehatan. Daun salam mempunyai kandungan etanol. Daun salam bagus untuk mengobati hipertensi, asam urat, dan diabetes dengan cara mengambil sari atau minyak esensial dari daun salam itu sendiri. Daun salam juga mengandung minyak atsiri yang berfungsi banyak untuk kesehatan.

Tidak hanya baik untuk kesehatan, daun salam juga cocok dimanfaatkan untuk masakan. Daun salam terbukti mampu menambah aroma dan menonjolkan rasa dalam masakan. Masakan yang menggunakan daun salam dicontohkan seperti masakan berkuah (sayur asem, soto Lamongan, rawon, dan lainnya) hingga masakan rendang, tumisan, dan lain-lain. Daun salam yang baik digunakan untuk masakan adalah daun salam yang masih muda.

Cara Mengolah
Daun salam sebaiknya tidak disimpan dalam ruangan atau tempat yang terkena matahari langsung. Daun salam sebaiknya disimpan dalam kulkas agar terjaga kesegarannya dan tidak kering. Daun salam memang mudah kehilangan kelembaban sehingga mudah kering.

Daun salam juga digunakan untuk masakan. Daun salam dicuci bersih dan batang yang masih menempel dibuang. Sebaiknya Anda menggunakan daun salam yang masih muda agar tidak pahit dalam masakan. Kemudian daun salam diremas dan dimasukkan dalam masakan agar menambah aroma masakan Anda. Daun salam dimasukkan ketika bumbu ditumis agar aromanya segera tercampur dengan bumbu. Kemudian setelah daun salam layu, Anda dapat memasukkan bahan utama masakan Anda dan mengolahnya sampai matang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

describe some food

spring roll ( lumpia) Lumpia adalah variasi besar makanan pembuka yang digulung atau dim sum yang ditemukan dalam masakan Asia Timur , Asia ...