1. Macedoine Vegetables with mayonnaise
Lebih di kenal dengan
nama oliver salad adalah sajian salad yang mengandung sayuran seperti wortel,
kacang polong, kentang, dan kacang panjang, yang di potong kotak ( Macedoine )
dan di campurkan dengan mayonnaise sauce sebagai pelengkap. Versi asli salad
ini ditemukan pada tahun 1860-an oleh seorang juru masak asal Belgia, Lucien
Olivier, koki di restoran bernama Hermitage, salah satu restoran paling
terkenal di Moskow. Salad Olivier dengan cepat menjadi sangat populer dengan
para pengunjung tetap Hermitage, dan menjadi hidangan khas restoran.
2. Jellied Fruit Salad
Jellied Fruit salad adalah salah satu hidangan Appetizer
yang sangat menggugah selera. Ada berbagai macam literatur pembuatannya. Mulai
dari buah yang digunakan sangat bervariasi hingga sauce yang digunakan.
Biasanya Fruit salad banyak di buat menggunakan potongan jelly,buah anggur,buah
peach,buah apel dan buah nanas. Lalu sauce nya terbuat dari campuran gula, susu
kental manis dan whipped cream.
3. Bisque
Berasal dari bahasa
perancis Bis cuites yang berarti di masak dua kali, karena bisque di buat dari
bahan dasar yang di saute bersama kulitnya lalu di tambahkan tumbuhan aromatik
dan wine yang kemudian di tambahkan cream, bahan dasarnya biasanya adalah
udang, lobster, kepiting, dll.
4. Puree Of Pumpkin soup
Puree of pumpkin soup adalah jenis olahan soup yang sangat
populer. Puree of pumpkin soup terbuat dari Pumpkin yang di blend hinga
berbentuk puree yang sebelumnya diroasting terlebih dahulu agar rasa manis dari
labu dapat keluar, kemudian dicampur bersama chicken stock.
5. Spaghetti Bolognaise
Jika liburan ke Italia, jangan nekat memesan spaghetti
bolognese. Olahan pasta ini tidak ada di Italia. Hidangan paling mendekati
adalah Ragu alla Bolognese, saus tomat dan daging yang disajikan bersama pasta.
Pasta yang digunakan pun bukan spaghetti melainkan
tagliatelle, sejenis pasta mirip fettucine. Tagliatelle adalah pasta yang
berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Marche. Pasta ini berbentuk pita pipih
yang mirip dengan fettuccine, dengan lebar sekitar 6,5 mm-10 mm.
Ragu sendiri adalah sebutan untuk saus daging yang biasa
dimasak berjam-jam lamanya. Ragu alla Bolognese berarti ragu yang menjadi
sajian khas Bologna, sebuah kota di utara Italia.
Antonio Carluccio, koki Italia kenamaan seperti dikutip dari
situs Telegraph menyebutkan bahwa orang Inggris turut andil dalam “merusak”
resep spaghetti bolognaise.
Sejarah hidangan ini sendiri tidak jelas. Beberapa sumber
menyebutkan bahwa hidangan itu muncul di kalangan orang Amerika Serikat dan
Inggris pada masa Perang Dunia II. Penggunaan spaghetti sebagai pasta, serta
penambahan rempah seperti oregano dan basil sebenarnya tidak ada dalam sajian
Ragu alla Bolognese.Penting untuk diketahui, Ragu alla Bolognese adalah salah
satu kekayaan kuliner Italia yang dijunjung tinggi oleh warganya. Asal-usul
saus daging-tomat ini pun tak bisa dibilang pendek.Livio Cerini pernah
menjelaskan sejarah Ragu alla Bolognese dalam buku resep masakan Italia yang
dirilis pada abad ke-20. Mengutip situs The Local, Rabu (14/9/2016), kata ragu
berasal dari bahasa Perancis yakni ragouter yang artinya “menambahkan rasa
terhadap sesuatu”.
Saat Kekaisaran Romawi menginvasi Galia (Perancis), warga
Galia meracik saus yang kini terkenal sebagai ragout. Dulu, ragu merupakan
racikan bahan dan bumbu yang biasa disajikan sebagai hidangan utama. Namun
kemudian, ragu mulai dimakan bersama hidangan karbohidrat yakni roti.
Ragu yang diracik pada zaman pendudukan Romawi itu tidak
menggunakan tomat sebagai bahan utama. Tomat baru masuk ke Eropa sekitar tahun
1500. Resep utama ragu yang terbuat dari bahan tomat disinyalir muncul pada
akhir 1700-an.
Pelopornya adalah Alberto Alvisi, koki restoran Cardial of
Imola yang meracik saus berbahan tomat dicampur dengan daging. Saus tersebut
kemudian disajikan bersama sepiring pasta.
Pada awal 1800-an, resep ragu berbahan dasar tomat mulai
tersebar lewat buku-buku yang tersebar di wilayah Emilia-Romagna di Italia.
Pada masa itu, ragu disajikan hanya pada masa liburan dan momen spesial.
Hingga akhirnya pada 1982, resep ragu ‘diresmikan’ oleh
Italian Academy of Cuisine at the Bologna Chamber of Commerce. Selain tomat,
ragu versi ‘resmi’ ini juga memiliki bahan dasar daging babi asap dan susu.
Kini, di seantero Italia, ragu tak hanya berbahan dasar
daging. Di beberapa wilayah, ragu dimasak menggunakan ikan seabass bahkan tahu
lunak (tofu). Ragu yang dikenal sebagai saus bolognese adalah Ragu alla
Bolognese.
Selain Bologna, resep ragu yang juga tersohor berasal dari
Naples. Wilayah yang terkenal sebagai ‘tuan rumah’ pizza tersebut terbuat dari
tomat yang dicampur potongan besar daging. Para koki biasa menggunakan beragam
jenis daging mulai dari sapi, sapi muda, dan babi.
Semua bahan dimasak dalam waktu berjam-jam, sehingga bumbu
meresap sempurna ke dalam daging.
Oleh karena itu, jika berkesempatan menyambangi Italia,
jangan pesan spaghetti bolognese saat makan di restoran. Pesanlah Ragu alla
Bolognese dan pelayan akan menanyakan pasta jenis apa yang sesuai dengan selera
Anda.
Baiknya pilih pasta jenis tagliatelle yang bentuknya datar
dan lebar. Saus pekat seperti bolognese menempel lebih baik pada pasta yang
datar.
6. Spaetzle
Apabila diartikan käsespätzle secara harfiah berarti ‘burung
pipit kecil’, tetapi makanan ini bukan terbuat dari daging burung. Käse spätzle
dikenal sebagai mac and cheese (makaroni keju) ala Jerman. Käse adalah keju dan
spätzle merupakan mie yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan
garam. Tidak diketahui dengan pasti dari mana asal mie tersebut, tetapi sejarah
mencatat spätzle pertama kali muncul pada tahun 1725, meski sebuah ilustrasi
abad pertengahan menunjukan panganan ini sudah ada sebelum tahun 1700. Spätzle
saat ini identik sebagai makanan khas dari daerah Jerman bagian selatan. Tetapi
mie tersebut juga bisa ditemui di negara-negara seperti Swiss, Austria, dan
Hungaria.
Di Jerman adonan spätzle yang sudah jadi kemudian dibentuk
menyerupai mie menggunakan alat seperti parutan lalu kemudian direbus.
Masyarakat tradisional dulu biasa membentuknya dengan cara menaruh adonan di
atas papan kayu kemudian dipotong kecil-kecil menggunakan pisau. Setelah
direbus masukan mie telur ke dalam piring, kemudian diberi keju parut. Taburan
keju di atas mie yang masih panas akan langsung meleleh. Terakhir adalah dengan
menambahkan toping bawang bombay goreng. Mac and cheese ala Jerman ini terasa
sangat lebut dan tentu saja
cheesy. Rasa gurihnya pun didapat dari minyak bekas
menggoreng bawang yang dicampurkan dalam käse spätzle. Sayuran dan irisan
daging asap bisa menjadi variasi pilihan untuk menambah toping. Di Jerman
kuliner tersebut lebih banyak dikonsumsi saat musim dingin, tetapi juga yang
paling dicari ketika Oktoberfest berlangsung.
7. Vegetable Tagliatelle
Tagliatelle muncul pada tahun antara 1400 SM - 1500 SM pada
saat acara pernikahan antara Lucrezia Borgia, anak dari Pope Rodrigo Borgia
dengan Alfonso d'Este dimana ia adalah pada masa itu ia adalah salah satu chef
dari Bologna yang bekerja pada kerajaan Bologna yaitu Giovanni II Bentivoglio
untuk menghormati rambut indah dari Lucrezia. Maka dibuatlah Tagliatelle yang
sangat mengingatkan pada rambut dari Duchess of Ferara, Modena, dan Reggio
Emilia yang sangat pirang dan keriting. Kisah ini dibuat agar asal muasal
Tagliatelle menjadi semakin menarik.
8. Beef Stroganoff
Beef stroganoff telah popular sejak pertengahan abad ke-19,
masuk ke dalam edisi perdana ‘kitab suci’ kuliner prarevolusioner klasik Rusia
yang bergengsi terbitan 1861, “A Gift to Young Housewives” (Hadiah bagi Ibu
Rumah Tangga Muda), yang ditulis oleh Elena Molokhovets. Masakan ini juga masuk
dalam L’Art Culinaire di tahun 1891, dan tak lama kemudian hadir di Larousse
Gastronomique, di mana masakan ini bercokol sejak saat itu.
Revolusi 1917 membuat kalangan ningrat Rusia—sekaligus
tradisi mereka—tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beef stroganoff diadopsi
oleh koki Tiongkok dengan menyingkirkan krim asam dari resep, membumbuinya, dan
menghidangkannya di atas nasi. Dari sana, resep itu diekspor oleh prajurit
Amerika pada 1940-an ke AS. Di negeri Paman Sam, masakan ini disajikan di atas
mie telur. Sayangnya, resep ini agak dirusak oleh hasrat orang Amerika yang ingin
menghemat waktu. Mereka mencampur resep tersebut dengan sup krim jamur kalengan
dan saus tomat Heinz sebagai sausnya, yang tentu tak bisa menggantikan rasa
orisinil yang kuat yang dihasilkan perpaduan krim asam, mustard, tomat, dan
tumis jamur yang telah memenangkan hati Count Pavel.
9. Red Velvet Roll
Red Velvet Cake, makanan ini hadir dengan warna merah
mencoloknya. Siapapun pasti akan tergoda saat melihat cake yang didominasi
warna merah ini. Bak seorang gadis seksi yang menggoda, Red Velvet mampu hadir
memikat kalian untuk melahapnya. Warna merah yang melambangkan unsur seksi
menjadikan cake yang masuk dalam tipe butter cake ini begitu menggoda untuk
disantap.
Red Velvet Cake ternyata sudah ada sejak jaman perang dunia
kedua, yakni sekitar tahun 1940-an. Cake yang dulu popular di Amerika Serikat
ini merupakan cake yang disajikan untuk para tentara. Jadi sejarahnya, cake ini
muncul saat perang dunia kedua. Waktu itu, para pastry chef mengalami kesulitan
untuk mendapatkan bahan-bahan pembuat kue seperti pewarna makanan karena di
negara Paman Sam itu sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Akhirnya
mereka membuat inovasi kuliner yang tidak terduga. Berhubung buah bit yang
termasuk dalam ras umbi-umbian ini banyak ditemui di negara tersebut, para
pastry chef akhirnya menggunakan sari buah bit untuk mewarnai cake buatan
mereka sehingga lahirlah Red Velvet Cake.
Red Velvet mulai dikenal pelosok dunia berkat sebuah film
pada tahun 1989 yang berjudul âSteel Magnoliasâ. Dikisahkan pengantin pria yang
ada film tersebut membawa Red Velvet cake dalam bentuk armadillo (sejenis
binatang tapir) untuk sang pengantin wanita. Semenjak itu, cake romantis nan
seksi ini mulai banyak digemari di dunia.
Selain warna merah menyala yang menjadi daya tarik utama
keseksian Red Velvet, keistimewaan dari cake ini terletak dari krim olesannya.
Jika umumnya krim olesan cake terbuat dari mentega putih atau krim putih telur
alias maringue, krim olesan pada Red Velvet menggunakan cream cheese yang
dipadu dengan vanilli dan sedikit gula bubuk sehingga menghasilkan rasa asam,
gurih, dan manis menjadi satu. Ditambah dari tekstur cake yang lembut dan
lembab, menjadikan cake yang juga dijuluki Devilâs Food ini. Kenapa dijuluki
Devilâs Food? Karena warna merahnya menyimbolkan sosok devil dan juga
pertumpahan darah pada masa perang dunia.
10. Bread Butter Pudding
Bread Butter Pudding salah satu dari sekian banyak olahan
roti. Bread butter pudding sendiri adalah olahan roti yang di panggang bersama
cairan yang terbuat dari cairan susu yang dicampur telur. Kemudian roti
dibungkus dengan aluminium foil lalu di panggang dengan teknik Au Ban Marie.
11. Monte Cristo Sandwich
Monte Cristo Sandwich adalah salah satu jenis sandwich yang
berisikan ham dan keju yang di goreng. Di sebagian besar daerah, roti lapis ini
disajikan gurih. Secara tradisional, roti ini di celupkan keseluruhan dengan
telur kemudian di goreng dalam wajan yang telah dipanaskan bersama minyak.
Sandwich ini di beberapa daerah di Amerika disajikan dengan cara dipanggang.
12. Club Sandwich
Roti lapis klub (bahasa Inggris: club sandwich atau clubhouse
sandwich) adalah roti lapis (sesekali dipanggang), dengan irisan unggas matang,
daging goreng (bakon), selada, tomat, dan mayones. Roti lapis ini sering
dipotong menjadi empat bagian dan disatukan oleh tusukan koktail. Versi modern
sering memiliki dua lapisan yang dipisahkan oleh sepotong roti tambahan.
Roti lapis klub kemungkinan berasal dari Union Club (kata
club dalam bahasa Indonesia menjadi klub) di New York City.Referensi yang
paling awal diketahui untuk roti lapis ini yang juga merupakan resep awal;
"Sudahkah Anda mencoba sandwich Union Club? Dua roti Graham yang
dipanggang, dengan lapisan kalkun atau ayam dan ham di antara mereka, disajikan
hangat." Beberapa referensi awal lainnya juga memuji koki Union Club
dengan membuat roti lapi