Selasa, 30 Juli 2019

Other

literature 
"CELEBES BUFFET "

  • PECO DOANG
peco doang adalah makanan khas dari sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk/ di blender bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seasoning dengan garam dan diberi perasan jeruk dan tambahan daun kemangi. sajian seperti ini sangat nikmat dan segar sehingga hidangan ini sangat cocok menjadi appetizer.

  • PASTEL/ JALANGKOTE 


Pastel/ jalangkote adalah semacam pastri yang dibuat dengan meletakkan isian di atas adonan, lalu dilipat dan ditutup rapat. Pastel/ jalangkote dapat terasa manis atau gurih tergantung dari isian. Pastel/ jalangkote dapat menjadi makanan yang mudah dibawa-bawa, sama seperti sandwich.
Pastel/ jalangkote gurih umumnya berisi daging dan sayuran dan dapat dibuat dengan berbagai macam adonan. Pastel umumnya dipanggang, namun dapat juga digoreng.

Pastel memang menjadi salah satu makanan yang banyak diminati sejak puluhan tahun silam. Rasanya yang gurih dan kandungan gizinya yang cukup membuat camilan satu ini kerap dijadikan bekal Ibu untuk buah hatinya. Pastel juga mudah ditemui di mana saja dengan harga yang relatif terjangkau. Tak heran jika kemudian pastel dapat bersaing dengan camilan-camilan baru yang mulai bermunculan.

Lalu, sebenarnya apa sih pastel itu? Pastel adalah semacam pastry yang dibuat dengan meletakkan isian di dalamnya, lalu dilipat dan ditutup rapat. Pastel dapat terasa manis atau gurih tergantung dari isian. Di Indonesia sendiri, pastel gurih memang lebih populer. Pastel gurih ini umumnya berisi daging dan sayuran yang digoreng.

Namun, meskipun sudah dikenal sejak lama, benarkah pastel merupakan camilan khas Indonesia? Hal ini ternyata masih dipertanyakan. Pastel dipercaya berasal dari Mediterania, Timur Tengah sampai India. Kui ini mulai diperkenalkan di Eropa Selatan saat penyerbuan Bangsa Moor ke Eropa pada masa Perang Salib. Tak lama, kue ini kemudian mengalami modifikasi hingga menjadi kue khas Eropa Selatan dengan nama Empanada. Namanya berasal dari kata kerja empanar, yang berarti bungkus atau mantel dalam roti.

Kolonialisme Portugis dan Spanyol lalu membawa kue pastel ke negara-negara jajahannya sehingga menjadikan kue ini begitu populer di Amerika Latin, Filipina, termasuk Indonesia. Empanada di Amerika Latin, Filipina, dan Indonesia memiliki variasi isian berbeda-beda yang disesuaikan dengan selera masyarakat.

Pastel di Indonesia memiliki cita rasa yang gurih dan lezat karena merupakan perpaduan antara sayuran, daging, dan adonan kulit pastry yang lembut. Pastel juga bernilai gizi tinggi sehingga sangat tepat disajikan untuk keluarga. Jika Anda ingin membuatnya, jangan lupa untuk menggunakan berbagai bahan isian serta minyak goreng yang berkualitas. Minyak goreng yang berkualitas seperti Kunci Mas akan membuat gorengan pastel Anda menjadi lebih sehat dan tetap lezat. 


  • SOP SAUDARA


Sop saudara merupakan masakan khas dari Sulawesi Selatan berupa hidangan berkuah dengan bahan dasar daging sapi yang biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel kentang, jeroan sapi (misalnya, paru goreng), dan telur rebus. Masakan ini umum dikonsumsi bersama dengan nasi putih dan ikan bolu (bandeng) bakar.
Sejarah

Konon, sop saudara berawal dari H. Dollahi yang merupakan seorang pelayan dari H. Subair, seorang penjual sop daging yang cukup terkenal di Makassar pada era tahun 1950-an. Keduanya adalah warga kampung Sanrangan Pangkep yang mengadu peruntungan untuk meneruskan hidup dengan membuka warung makan.

Setelah selama 3 tahun berkongsi, H. Dollahi pun memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri pada tahun 1957 dengan membawa nama Sop Saudara yang membuka lapak di kawasan Karebosi, Makassar. Racikan H. Dollahi ini ternyata mampu menarik minat pecinta kuliner baik bagi warga asli maupun pendatang.

Nama Sop Saudara yang unik ini dipilih karena terinspirasi dari nama "coto paraikatte" (biasa dijadikan nama warung yang menjual Coto Makassar). Dalam bahasa Makassar "paraikatte" berarti "saudara" atau "sesama". Dengan nama tersebut, H. Dollahi berharap semua orang yang makan di warung ini akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan dan sesama penikmat Sop Saudara.

Menu Sop Saudara merupakan varian masakan khas Makassar perpaduan daging sapi yang berkuah dan dicampur dengan bihun dan adonan kentang yang sudah digoreng.
Ada beberapa warung Sop Saudara yang terkenal di Makassar, seperti warung Sop Saudara di Jalan Andalas dan warung Sop Saudara di Jalan Irian. Kedua warung Sop Saudara ini pemiliknya masih ada hubungan keluarga. Bedanya, warung Sop Saudara Jalan Irian buka 24 jam dan lokasinya berada tidak jauh dari Pasar Sentral Makassar.
Warung Sop Saudara yang berdiri sejak tahun 1970-an ini umumnya ramai pada malam hari. Biasanya pengunjungnya selain warga Makassar sendiri, juga para pelancong yang kebetulan sedang jalan-malam.
Semangkuk Sop Saudara di Jalan Irian seharga Rp 15.000 dicampur nasi putih seharga Rp 3.000. Lebih sedap lagi bila dipadu dengan telor bebek masak seharga Rp 4.000.

Sop Saudara
Asal        Indonesia
Dari daerah         Sulawesi Selatan
Pembuat             H. Dollahi
Jenis makanan  Hidangan sup/ hidangan utama
Penyajian            Disajikan Panas
Bahan utama     Daging sapi, sapi, lengkuas, daun jeruk purut, serai, pala, kayu manis, dll.
Informasi lain     Biasa disajikan dengan nasi putih dan ikan bakar



  • SAYUR LABU SANTAN 

hidangan ini sudah terkenal di daerah Sunda,Betawi dan Jawa.Cara pengolahannya  cukup mudah karena bahan yang digunakan sangat mudah ditemukan di pasar/supermarket.Yah seperti namanya Sayur Labu santan,jadi Hidangan ini adalah sayur labu yang dimasak bersama santan,kuahnya berwarna kuning dan biasanya di sajikan bersama lontong.


  • NASI PUTIH 


Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus (dan ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.

Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).

Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi goreng, nasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.

coba mencaritahunya dan menurut beberapa sumber dijelaskan bahwa ada alasan khusus kenapa nasi yang akhirnya menjadi makanan pokok orang Indonesia. Perlu diketahui sebelumnya bahwa orang pertama yang megonsumsi nasi adalah bangsa China. Dalam catatan sejarah, penyebaran beras Asia pertama kali terjadi dari Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Cina ke daerah lain atau negara, meskipun tanggal yang tepat mungkin kurang.

Di arah utara, ras Sinica diperkenalkan dari Cina ke semenanjung Korea sebelum 1030 SM (Chen 1989). Budidaya padi di Jepang mulai pada periode Jomon akhir (sekitar 1000 SM, [Akazawa 1983]), sedangkan perkiraan sebelumnya ditempatkan pengenalan beras ke Jepang dari Cina pada abad ketiga SM (Ando 1951; Morinaga 1968).

Beberapa rute bisa saja terlibat: (1) dari cekungan Yangtze rendah ke pulau Kyushu, (2) dari utara Cina ke Pulau Honshu, atau (3) melalui Korea ke utara Kyushu, hsien (Indica) mungkin telah tiba dari Cina, dan ras Javanica perjalanan dari Asia Tenggara (Isao 1976, Lu dan Chang 1980).
Daerah yang terdiri Uni Soviet diperoleh benih padi dari China, Korea, Jepang, dan Persia, dan beras tumbuh sekitar awal Laut Kaspia di awal 1770-an (Lu dan Chang 1980).

Nah, ada fakta unik lainnya juga bahwa dulu nasi dijadikan sebagai mata uang Jepang. Hal ini dikarenakan nasi memiliki nilai yang sangat penting bagi warganya. Bahkan, beras pernah dijadikan ukuran seseorang untuk naik pangkat di kalangan Samurai.

Satuannya disebut koku atau jumlah nasi yang cukup untuk satu orang dalam waktu satu tahun. Ada 2 perusahaan besar di Jepang memakai nama yang berhubungan dengan nasi. Yaitu Honda yang berarti ‘main rice field’ (ladang nasi utama) dan Toyota berarti ‘bountiful rice field’ (ladang nasi yang melimpah).

Dalam catatan sejarah, nasi tersebar di Indonesia karena penyebaran nasi yang dilakukan ras Indica. Dijelaskan di sana bahwa ras Indica menyebarkan nasi ke selatan Sri Lanka (sebelum 543 SM), Kepulauan Melayu (tidak diketahui tanggal), pulau-pulau Indonesia (antara tahun 2000 dan 1400 SM), dan tengah dan pesisir Cina selatan Sungai Yangtze.

Selain itu, kisah nasi menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia bisa ditemukan dari kisah rakyat yang sempat berkembang dulu bahkan sampai sekarang.

Salah satunya adalah cerita Dewi Sri yang dianggap sebagai dewa kesuburan, dewi pertanian, dewi padi, dan dewi sawah. Di tanah Jawa terkenal dengan nama Dewi Shri sedangkan di Sunda Nyai Pohaci Sanghyang Asri.

Dewi Sri dipercaya sebagai penguasa dunia bawah tanah dan bulan. Dia dapat mengendalikan bahan makanan di bumi terutama padi, mengatur kekayaan, kehidupan dan kemakmuran. Seperti panen padi yang melimpah dan dimuliakan sejak masa kerajaan Majapahit dan Pajajaran.
Di samping itu, dia juga mengendalikan kebalikannya, seperti kemiskinan, bencana kelaparan, hama penyakit hingga kematian. Dewi Sri dipandang sebagai ibu kehidupan sekaligus dihubungkan dengan tanaman padi dan ular sawah.




  • IKAN PALLU CE'LA


Pallu Cella adalah salah satu kuliner khas kampung Bugis-Makassar. Sesuai arti katanya (“Pallu”=Masak, dan “Cella”=Garam), Pallu Cella merupakan masakan ikan bercita rasa asin dengan aroma khas kunyit. Ikan Pallu Cella bisanya terbuat dari ikan Cakalang, Layang, Bolu, Sibula’/Tembang. kebanyakan warga makassar suka mengkonsumsi ikan tersebut, ada yang langsung beli jadi (sudah dimasak) adapula yang membuat dirumah. ikan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional.

Pallu Cella biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana saja serta mudah atau gampang didapatkan, antara lain garam serta kunyit saja. Dalam pembuatan ikan pallu cella, kita harus memasak ikan tersebut dicampur dengan bahan-bahan tadi hingga airnya betul-betul meresap, sehingga rasa garam sarta aroma kunyit merata kedalam tubuh ikan.

Di Labakkang, Pangkep banyak ikan bolu (bandeng), maka Pallu Ce’la menggunakan ikan bolu sebagai bahan dasar. Jadi kalau mau menggunakan ikan yang lain, boleh juga kok. Kuliner ini cukup banyak dijual di pasar-pasar tradisional di wilayah etnis Bugis-Makassar. Biasanya, dibungkus dengan daun jati dengan bahan dasar ikan tembang. Sehingga tampilan Ikan pallu cella semakin menarik tentunya. Jika sobat ingin mencobanya boleh beli. Tetapi bila ingin mencoba membuatnya sendiri, silahkan.

Bahan Pallu Cella :
2 ekor ikan bolu (bandeng)
2 gelas air
1 sdm garam
1 sdt kunyit bubuk
Penyedap rasa secukupnya

Bahan Sambal (Pelengkap):
1 bh taipa (mangga muda)
Air secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
3 bh cabe rawit
Terasi secukupnya

Cara Membuat Pallu Cella :
Bersihkan ikan bolu, buang insang dan isi perut, biarkan sisiknya. Setiap ekor dipotong 4 bagian, cuci bersih.
Masukkan ke dalam panci, tuang air, beri kunyit, dan garam
Didihkan hingga ikan berubah warna kuning dan mengental, beri penyedap rasa, angkat, sajikan.
Sambal (Pelengkap) :
Rajang mangga atau parut dengan parutan keju
Haluskan cabe rawit dan terasi, campur dengan mangga
Beri garam dan penyedap rasa, aduk rata.
Sajikan



  • LAWAR PAKIS 

Sayur pakis merupakan sayuran khas Sulawesi. Cara mengolah sayuran ini sangatlah mudah ,sayur pakis cukup direbus lalu di beri campuran tumbukan lombok dan terasi kemudian di campur dengan kelapa sangrai.


  • KONRO BAKAR 

 Konro bakar banyak ditemui di Kecamatan Ujung Pandang atau di kawasan Lapangan Karebosi Makassar. Agar dikenang dam dipahami, Dinas Pariwisata Makassar pun mematenkan cerita awal mula dari konro bakar. Kabid Destinasi Pariwisata Makassar Andi Karunrung mengatakan konro bakar merupakan variasi kering dari sop konro yang muncul pada tahun 2000-an.
Konro bakar terinspirasi dari masakan modern seperti steak. Walaupun proses memasaknya ala barat tetapi bumbu yang digunakan tetap tradisional Makassar.

Konro bakar disajikan dengan bumbu kacang khas Makassar dengan taburan bawang goreng diatasnya dan kuah sop konro serta nasi putih.
"Konro bakar ini mirip tapi beda dengan sate madura. Namun rasa dan proteinnya tentunya tak tertandingi," ujarnya.


  • PISANG IJO 


Es Pisang Ijo diolah dari buah pisang ambon, raja atau kepok yang sudah matang. Pisang dibalut dengan adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan yang memberi warna hijau dan aroma pandan. Diberi tambahan tepung terigu rebus yang kenyal atau bubur sum-sum, disiram dengan sirop warna merah khas Makassar, dan lelehan susu kental.

Setumpuk es serut atau bongkahan-bongkahan kecil es akan melengkapi penyajiannya. Minuman yang mengenyangkan ini disajikan diatas mangkuk atau piring yang agak ceper. Biasanya ditemani dengan makanan ringan seperti jalangkote (mirip pastel) dan lumpia. Sajiannya memang sederhana, tetapi terasa nikmat sebagai pelepas dahaga.

Es Pisang Hijau lebih banyak dicari pembeli saat bulan Ramadhan. Rasanya yang segar, manis, dan mengenyangkan sangat cocok sebagai hidangan berbuka puasa.
Pada jaman dahulu kala, di pulau Sulawesi hiduplah seorang raja yang sangat berkuasa. Sang raja selain dikenal berkuasa juga terkenal sangat kejam dan sadis. Dia memimpin kerajaannya dengan tangan besi dan darah dingin. Tak ada seorangpun yang berani melawan perintahnya, bila berani maka hukuman cambuk atau pancung balasannya.

Raja ini punya satu kebiasaan, dia rupanya senang sekali menyantap pisang. Setiap hari, saat bangun tidur sang raja akan mencari buah pisang sebagai makanan yang pertama kali dia santap. Sebagai seorang raja dia tentu saja punya tukang masak pribadi, diantara tukang masaknya itu ada seorang lelaki tampan yang bernama Ijo. Lelaki ini adalah tukang masak andalan kerajaan, sebenarnya dia sangat tidak suka melayani sang raja yang kejam dan bengis, namun dia tak berani untuk melawan.
Suatu hari si Ijo sedang terkena musibah. Entah kenapa, hari itu masakannya tiba-tiba menjadi sangat tidak enak dan memuakkan. Walhasil, raja yang memang terkenal gampang naik pitam akhirnya memutuskan si Ijo diseret ke tempat pemancungan. Hanya gara-gara sepele sebenarnya, tapi itulah tabiat jelek sang raja. Ijo berusaha menyelamatkan nyawanya, dia memutar otak dan mencari jalan agar bisa bebas dari hukuman sang raja. Karena tahu kalau sang raja sangat menggemari pisang, Ijo menawarkan kepada raja sebuah resep masakan berbahan dasar pisang yang menurutnya akan mampu membuat sang raja luluh. Penasaran, sang raja memberi waktu setengah hari bagi untuk membuat makanan yang dimaksud.

Ijo yang sebenarnya tidak punya ide menjadi bingung, dengan segenap perasaan dan pengharapan dia berhasil membuat sebuah hidangan dari pisang yang dibungkus kulit tipis dari tepung serupa kulit dadar dengan tambahan saus berbentuk fla yang rasanya manis.

Dengan hati berdebar, Ijo menyodorkan makanan baru buatannya dengan harapan sang raja menyukainya. Debaran jantung Ijo serentak berganti dengan lonjakan penuh kegembiraan ketika di luar dugaan sang raja sangat menyukai makanan hasil kreasinya. Saking sukanya, sang raja kemudian memutuskan bahwa makanan baru itu dinamakan PISANG IJO dan menjadi makanan resmi kerajaan. Ijo pun selamat dari maut. Hal yang paling menggembirakan bagi Ijo dan seluruh rakyat kerajaan adalah kenyataan bahwa setelah itu sang raja berubah menjadi raja yang lemah lembut, rupanya PISANG IJO yang dibuat dengan penuh perasaan dan harapan itu mampu memikat hati sang raja, kelembutan saus PISANG IJO turut melembutkan hati sang raja yang sebelumnya keras dan membatu. Semenjak itu, kerajaan hidup dalam ketenangan dan kemakmuran. PISANG IJO pun kemudian menjadi makanan khas kerajaan tersebut dan bertahan hingga kini.

(Cerita di atas adalah legenda bohong-bohongan tentang PISANG IJO. Asli bohong, karena itu semata-mata adalah rekaan saya saja, beberapa menit sebelum saya menuliskan cerita ini. Maaf untuk para pembaca sekalian.. )

Sejujurnya, saya tidak pernah tahu asal muasal cerita tentang PISANG IJO ini. Yang saya tahu adalah bahwa PISANG IJO ini adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang juga identik dengan bulan puasa. Kalau menilik namanya, saya curiga makanan ini datangnya justru dari Jawa, analisa sederhana saya adalah bahwa tidak mungkin sebuah makanan khas SulSel (Bugis-Makassar) diberi nama PISANG IJO karena dalam bahasa Makassar pisang disebut UNTI dan IJO (hijau) adalah Moncombulo. Jadi kalau memang makanan ini khas Makassar, harusnya namanya jadi UNTI MONCONGBULO, sama seperti kue Nagasari yang berubah menjadi ROKO’-ROKO’ UNTI (Bungkus-bungkus pisang-karena bahan dasarnya pisang dan ujung-ujungnya dibungkus daun pisang). Atau seperti Pallu'butung yang sepertinya memang makanan khas sini dan terciptanya sudah lama. Lagian gaul amat orang dulu mengganti nama Hijau dengan Ijo..?. Sampai saat ini saya belum pernah menemukan kapan dan oleh siapa PISANG IJO ini mulai ditemukan.

Yang jelas, saya sangat menikmati makanan ini dan sudah menjadi menu favorit saya sekeluarga saat berbuka puasa. Boleh dikata, hampir setiap hari PISANG IJO ini menghiasi meja makan di rumah. Entah itu buatan ibu saya sendiri atau dibeli karena ibu tak sempat membuatnya. Harganya pun beraneka ragam. Mulai dari Rp. 1.000 /biji yang dijual di pinggir jalan, hingga Rp. 15.000 /biji yang di jual di rumah makan.



  • CUCURU BAYAO 


Cucuru Bayao adalah kue khas Pangkep yang rasanya sangat manis dan dapat dengan mudah di dapatkan dalam berbagai pesta adat utamanya pesta perkawinan yang disajikan dalam Bosara bersama kue tradisional lainnya seperti Barongko, Taloba, Biji Nangka, Kue Pelita, Sikaporo dan lain sebagainya. Semua kue tradisional dalam jamuan adat perkawinan Bugis Makassar merupakan simbol dan harapan bagi kedua mempelai serta bagi kelangsungan rumah tangganya kelak.

Dalam bahasa Makassar, Cucuru artinya kue dan Bayao yang artinya telur. Kue yang berbahan dasar dari telur, gula pasir dan kenari. Bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning tua. Tekstur yang lembut dengan rasa yang begitu manis dan gurih dengan aroma dan rasa telur yang kuat. Cita rasa manis yang kental pada kue-kue perkawinan Bugis Makassar sebagai simbolisasi harapan akan manisnya kehidupan yang akan diarungi oleh kedua mempelai.

Rata-rata kue tradisional Makassar memang mempunyai rasa yang manis. Mitosnya jika ada anak gadis mencicipi kue-kue tradisional ini di acara perkawinan maka jodohnya sebentar lagi akan tiba. Kue Cucuru Bayao ini menggunakan banyak sekali telur sehingga menyebabkan kue ini berwarna golden (seperti emas) yang melambangkan kemuliaan, kemegahan serta keangungan yang bermakna baik. Yang menarik dari acara adat istiadat dari Bugis Makassar adalah penyajian makanan yang menggunakan piranti saji yang khusus. Piranti itu disebut dengan Bosara. Bosara adalah semacam baki berkaki dilengkapi dengan penutupnya yang biasa digunakan pada ritual adat upacara adat  tradisional.

Bosara biasanya terbuat dari emas, perak, tembaga atau besi yang dilengkapi dengan tudung saji. Penutup Bosara tersebut terbuat dari anyaman rotan dan daun lontar. Kalangan bangsawan biasanya membalut kembali penutup saji tersebut dengan kain sutera atau beludru. Seperti halnya dengan kue-kue tradisional lainnya yang dijadikan oleh-oleh khas Makassar, kini Cucuru Bayao juga banyak dijual dan dikemas untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan mudah dapat ditemui di kedai-kedai kue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

describe some food

spring roll ( lumpia) Lumpia adalah variasi besar makanan pembuka yang digulung atau dim sum yang ditemukan dalam masakan Asia Timur , Asia ...